Sabtu, 18 Mei 2019

Ciri-ciri radiator tersumbat

Radiator pada mobil merupakan komponen sistem pendingin mesin yang berfungsi untuk membuang panas mesin melalui cairan pendingin mesin dengan menggunakan bantuan kipas radiator baik berupa viscous fan ataupun motor fan radiator.

Di dalam radiator inilah suhu cairan pendingin mesin di dinginkan untuk kemudian dimasukkan kembali kedalam mesin guna menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pembakaran mesin. Karena pentingnya fungsi radiator bagi mesin dan ketika terjadi kerusakan pada radiator, hal ini bisa mengakibatkan mesin gagal berputar akibat overheat dan macet.

Penyebab mesin overheat ini cukup banyak, mulai dari adanya kebocoran air pendingin, water pump yang rusak, hingga radiator yang tersumbat. Ya, radiator tersumbat juga bisa mengakibatkan mesin overheat, lantas apa saja ciri-ciri radiator tersumbat yang bisa kita ketahui untuk mencegah mesin overheat?

Radiator pada mobil merupakan komponen sistem pendingin mesin yang berfungsi untuk membuan Ciri-ciri radiator tersumbat

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi masalah mobil tentang ciri-ciri radiator tersumbat. Simak ciri-ciri radiator tersumbat dibawah ini...


1. Suhu mesin terus meningkat dan cenderung overheat


Ciri-ciri radiator tersumbat yang paling mudah untuk diketahui adalah saat suhu mesin terus meningkat dan cenderung overheat. Radiator yang tersumbat menyebabkan sirkulasi air pendingin dari dan ke mesin menjadi tidak jalan. Air pendingin dari mesin yang menuju ke radiator akan tertahan oleh sumbatan yang terjadi di radiator.

Di waktu yang sama, air pendingin dari mesin akan kembali masuk ke mesin melalui selang bypass (bypass hose) sehingga tidak ada proses pendinginan suhu air pendingin yang seharusnya terjadi di dalam radiator. Akibatnya, suhu mesin akan terus menerus meningkat dan cenderung overheat. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka pada puncaknya, mesin menjadi overheat dan macet.


2. Reservoir tank penuh air hingga luber


Ciri-ciri radiator tersumbat yang kedua adalah ketika reservoir tank radiator penuh dengan air pendingin yang bersuhu panas, bahkan hingga air meluber keluar dari reservoir tank. Kondisi ini diakibatkan oleh pressure valve pada tutup radiator (radiator cap) yang terus menerus terbuka akibat suhu dan tekanan tinggi yang terjadi di dalam mesin.

Ya, radiator yang tersumbat menyebabkan suhu air pendingin terus meningkat begitu pula dengan tekanan yang terjadi. Terbukanya pressure valve pada tutup radiator akan mendorong air pendingin keluar menuju reservoir tank sehingga reservoir tank akan penuh dengan air pendingin bersuhu panas.


3. Kipas radiator elektrik akan berputar lebih lama dan terus menerus


Ciri-ciri radiator tersumbat yang berikutnya adalah saat kipas radiator tipe elektrik berputar terus menerus, atau ketika durasi putaran yang terjadi pada kipas radiator menjadi lebih lama dari biasanya. Putaran kipas radiator tipe elektrik yang terus-menerus ini merupakan efek dari Engine Coolant Temperature (ECT) Sensor yang menginformasikan suhu berlebih pada air pendingin di mesin.

Saat radiator tersumbat, air pendingin hanya bersirkulasi di mesin saja. Akibatnya, suhu air pendingin akan mengalami panas berlebihan. ECT akan mendeteksi suhu yang berlebihan tersebut dan mengirimkan datanya ke Engine Control Unit (ECU). Kondisi inilah yang akibatnya membuat ECU memerintahkan kipas radiator untuk terus berputar guna mendinginkan suhu air pendingin.

Karena radiator tersumbat, suhu air tidak akan turun seperti saat sistem pendingin mesin bekerja secara normal. Akibatnya kipas radiator ini akan terus menerus berputar atau memiliki durasi putaran yang lebih lama dari biasanya.

Baca juga :


4. Selang radiator bawah (lower hose) kempot saat di mesin di gas


Ciri-ciri radiator tersumbat yang selanjutnya adalah saat selang radiator bawah (lower hose) kempot saat mesin di gas. Ciri ini lebih banyak di temukan pada mobil yang letak thermostatnya berada di jalur outlet (baca: 2 Jenis pengaturan aliran air radiator di dalam mesin).

Saat radiator terumbat, aliran air pendingin mesin akan tertahan tepat di upper tank radiator, sisanya mengalir melalui bypass hose. Saat mesin digas, waterpump akan menghisap air pendingin yang ada di lower tank radiator melalui selang lower hose.

Karena radiator tersumbat, maka hanya sedikit saja air pendingin yang bisa di hisap dan disedot oleh waterpump dari lower tank radiator ini. Disinilah akan tercipta kevakuman di dalam lower tank dan selang radiator bawah. Akibatnya, selang radiaor bawah (lower tank) akan kempot saat mesin digas dan mengembang kembali setelah rpm mesin kembali ke posisi stasioner.


5. Bagian dalam radiator terlihat berlumpur dan penuh kotoran


Ciri-ciri radiator tersumbat yang terakhir ombro ketahui adalah saat bagian dalam radiator terlihat berlumpur dan penuh dengan kotoran berupa kerak-kerak dari mesin. Untuk mengetahuinya cukup dengan membuka tutup radiator dan memperhatikan bagian dalam dari radiator tersebut.

Jika air pendingin sudah terlihat keruh dan berwarna coklat, ini menandakan bahwa radiator sudah kotor. Terlebih jika pada bagian dalamnya sudah terlihat lumpur atau kerak yang menutup seluruh lubang pada radiator core.

Jika kondisi demikian, maka bisa dipastikan bahwa radiator sudah kotor dan tersumbat sehingga perlu dilakukan service radiator dan pembersihan saluran air pendingin mesin.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil